FUKI lahir dari rahim sekbid kerohanian OSIS, pernah berdiri sendiri setara dengan OSIS, dan kini kembali menjadi sekbid kerohanian OSIS. Didirikan di ruang perpustakaan Madrasah Aliyah Negeri Purwokerto 1, pada 27 Rajab, sekitar tahun 1997. Kegiatan awal hanya terbatas pada kajian mentoring.
Setelah itu, perlahan FUKI berkembang, mengalami pasang surut, dan sebagainya. Pada tahun 2002 mengadakan rihlah (jalan-jalan) ke Bumi Perkemahan plus Lokawisata Baturraden, untuk yang pertama kali, dan sampai sekarang menjadi tradisi tahunan. Semenjak tahun 2003-2004 diadakan perombakan AD/ ART, dibuat alur pengkaderan, dan terwujudlah unit-unit seperti saat ini. Pada tahun itu pula pertama kali diadakan peresmian anggota yang kita kenal dengan ”Pensurbanan”, yang melahirkan istilah ADF (Aktivis Dakwah Fisabilillah) berikut lambangnya seperti gambar di atas.
Bentuk elips sebagai simbol bola dunia, yang menandakan bahwa FUKI merupakan organisasi yang berwawasan global (internasional); ga ketinggalan zaman, namun tetap berpegang teguh pada akar tradisi.
Warna hijau sebagai simbol kedamaian dan kesejukan, menandakan bahwa FUKI anti kekerasan, pemaksaan, sikap ekstrim. FUKI senantiasa mengedepankan cinta dan kelembutan, sikap toleransi dan persaudaraan, sikap husnudzan (prasangka baik) dan pertengahan, sikap produktif dan aplikatif, serta berusaha menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Kaligrafi lafadz “ALLAH” dengan modifikasi, menandakan bahwa tujuan FUKI semata-mata hanya Allah, bukan yang lain. Bahwa dalam segala sesuatunya, Islam adalah ikhlas.
Sedangkan tulisan ADF-FUKI merupakan nama identitas, menandakan bahwa setiap anggota FUKI yang lulus Pensurbanan adalah mereka yang memiliki karakter sebagaimana makna simbol-simbol di atas, yang terangkum dalam tiga karakter yang harus dijunjung tinggi, yakni: Keshalehan, Kepemimpinan, dan Kearifan.
Kegiatan FUKI dikelola oleh tiga unit: Pengkaderan (Kegiatan launching, basic training, mabit rihlah, training kepemimpinan dan manajerial, dan Pensurbanan); Minat Bakat dan Tim Kreatif (latihan qiroah, hadroh, futsal, beladiri, Koran jurnalistik, dll); Ulul al Bab dan Ta’mir Masjid (Kegiatan kajian keIslaman, Kajian Keputrian, Kajian Mentoring, Acara Muludan, Isra’ Mi’raj, dsb). Penasaran? Buruan daftar, minta formulirnya, dan nikmati kegiatannya. Kami tunggu lho!
Setelah itu, perlahan FUKI berkembang, mengalami pasang surut, dan sebagainya. Pada tahun 2002 mengadakan rihlah (jalan-jalan) ke Bumi Perkemahan plus Lokawisata Baturraden, untuk yang pertama kali, dan sampai sekarang menjadi tradisi tahunan. Semenjak tahun 2003-2004 diadakan perombakan AD/ ART, dibuat alur pengkaderan, dan terwujudlah unit-unit seperti saat ini. Pada tahun itu pula pertama kali diadakan peresmian anggota yang kita kenal dengan ”Pensurbanan”, yang melahirkan istilah ADF (Aktivis Dakwah Fisabilillah) berikut lambangnya seperti gambar di atas.
Bentuk elips sebagai simbol bola dunia, yang menandakan bahwa FUKI merupakan organisasi yang berwawasan global (internasional); ga ketinggalan zaman, namun tetap berpegang teguh pada akar tradisi.
Warna hijau sebagai simbol kedamaian dan kesejukan, menandakan bahwa FUKI anti kekerasan, pemaksaan, sikap ekstrim. FUKI senantiasa mengedepankan cinta dan kelembutan, sikap toleransi dan persaudaraan, sikap husnudzan (prasangka baik) dan pertengahan, sikap produktif dan aplikatif, serta berusaha menjadi rahmat bagi seluruh alam.
Kaligrafi lafadz “ALLAH” dengan modifikasi, menandakan bahwa tujuan FUKI semata-mata hanya Allah, bukan yang lain. Bahwa dalam segala sesuatunya, Islam adalah ikhlas.
Sedangkan tulisan ADF-FUKI merupakan nama identitas, menandakan bahwa setiap anggota FUKI yang lulus Pensurbanan adalah mereka yang memiliki karakter sebagaimana makna simbol-simbol di atas, yang terangkum dalam tiga karakter yang harus dijunjung tinggi, yakni: Keshalehan, Kepemimpinan, dan Kearifan.
Kegiatan FUKI dikelola oleh tiga unit: Pengkaderan (Kegiatan launching, basic training, mabit rihlah, training kepemimpinan dan manajerial, dan Pensurbanan); Minat Bakat dan Tim Kreatif (latihan qiroah, hadroh, futsal, beladiri, Koran jurnalistik, dll); Ulul al Bab dan Ta’mir Masjid (Kegiatan kajian keIslaman, Kajian Keputrian, Kajian Mentoring, Acara Muludan, Isra’ Mi’raj, dsb). Penasaran? Buruan daftar, minta formulirnya, dan nikmati kegiatannya. Kami tunggu lho!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar