Senin, 25 Oktober 2010

Berkaca Dari Anak 12 Tahun

Cerita ini berbicara mengenai seorang anak yang bernama Severn Suzuki seorang anak yang pada usia 9 tahun telah mendirikan Enviromental Children's Organization ( ECO ).

ECO sendiri adalah Sebuah kelompok kecil anak" yang mendedikasikan diri Untuk belajar dan mengajarkan pada anak" lain mengenai masalah" lingkungan.

Dan mereka pun diundang menghadiri Konfrensi Lingkungan hidup PBB, dimana pada saat itu Seveern yang berusia 12 Tahun memberikan sebuah pidato kuat yang memberikan pengaruh besar ( dan membungkam ) beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Apa yang disampaikan oleh seorang anak kecil ber-usia 12 tahun hingga bias membuat RUANG SIDANG PBB hening, lalu saat pidatonya selesai ruang sidang penuh dengan orang" terkemuka yang berdiri dan memberikan Tepuk Tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

Inilah Isi pidato tersebut: (sumber The Collage Foundation)


Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O – Enviromental Children Organization

Kami Adalah Kelompok dari kanada yang terdiri dari anak" berusia 12 dan 13 tahun. Yang mencoba membuat Perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri. Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.

Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yang akan datang.

Saya berada disini mewakili anak" yang kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang" yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya diseluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. Kami tidak boleh tidak di dengar.

Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON. Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yang dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di di Vancouver bersama ayah saya hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan"nya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang" dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.

Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang" liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu".


tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal" tersebut bahkan masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah" kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama serperti saya sekarang?

Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahan nya.


Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahan nya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!

Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaimana cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.


Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan Hutan-Hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir..
Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!

Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, Anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenernya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki" dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.

Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.

Saya Hanyalah seorang anak kecil namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.

Di Negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. walaupun begitu tetap saja negara" di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.


Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.

Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak" yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: " Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak" jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal . dan Cinta dan Kasih sayang " .

Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?

Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak" tersebut berusia sama dengan saya , bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak" yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia ; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India .

Saya hanyalah Seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua Uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.

Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.


Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.

Tidak menyakiti makhluk hidup lain, Berbagi dan tidak tamak..

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarakan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?

Jangan lupakan mengapa anda menghadiri Konferensi ini. mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak" anda semua , Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak" mereka dengan mengatakan " Semuanya akan baik-baik saja ". 'kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan' dan ' ini bukanlah akhir dari segalanya'

Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?


Ayah saya selalu berkata ' kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata" mu '

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.

Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata" tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh Orang" penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya, setelah pidato nya selesai serempak seluruh Orang yang hadir diruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

" Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa pentingnya linkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya ... tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun" (cetivasi) **

Sumber: http://www.kepriterkini.com

Jumat, 22 Oktober 2010

SUPLEMEN KEDUA

Tips Praktis Memimpin dan Mengelola
Forum Ukhuwah Kajian Islamiyah
FUKI


"MENGGAPAI MIMPI FUKI"


Setelah Anda memahami konsep untuk apa FUKI ada, berikut ini saya akan mencoba berbagi tentang bagaimana teknisnya; tentu saja hal ini bukan berarti sesuatu yang mutlak harus dilakukan, hanya saja hal ini bisa dijadikan semacam masukan dan barangkali inpirasi bagi mereka pemimpin-pemimpin FUKI (ingat, semua individu pengurus adalah pemimpin FUKI).

Jika Anda,


Pengurus FUKI

maka itu berarti,

ANDA adalah


PEMIMPIN FUKI

Inilah tips-tips yang mudah-mudahan bermanfaat:

1. Selesailah dengan diri Anda terlebih dulu. Setiap orang tentu punya masalah, punya kecenderungan watak dan emosi yang berbeda-beda, pun jelasnya memiliki segudang problem, entah itu keluarga, belajar, relasi, hobi, aktivitas pribadi, dan sebagainya. Jangan terhenti kepada keluhan, tapi teruslah bertindak dan lihatlah apa yang bisa kita lakukan. Penting sekali untuk menghindari sikap perfeksionis, kenapa? jelas beda banget, antara apa yang ada dalam pikiran kita dengan realitas. Kaidah Ushul Fiqh mengatakan, "Sesuatu yang tidak bisa dikerjakan semuanya, jangan ditinggalkan seluruhnya", artinya, jika memang kondisi tidak seideal yang kita harapkan, ya sudah, kita lakukan semampu kita saja. Kadang-kadang, karena ingin mengejar kesempurnaan dan kondisi ideal, kita terjebak kepada keputus-asaan dan patah semangat ketika realitas yang terjadi adalah 'ke tak sempurnaan'. Akhirnya, kita sibuk untuk menyesali kedaan, kenapa si jadi begini... dan akhirnya tak ada sesuatu pun yang kita perbuat.

"Anda harus selesai dengan diri Anda."

artinya, selesai dari penyesalan, rasa bersalah, rasa tidak mampu, rasa tidak bisa mengendalikan, dan sejuta rasa yang lain yang membuat Anda mandeg.

Hentikan!

"Bebaskan perasaan Anda, dan ciptakan jiwa yang bebas dan penuh keriangan,"

"BERTINDAKLAH!"

APAPUN ITU, LAKUKANLAH SESUATU,

Percayalah,

JIKA ANDA TOTAL MENYERAH, TANGAN ANDA AKAN DIBIMBING OLEH ALLAH

DAN BERBAGAI MACAM IDE SEGAR, SOLUSI, KREATIVITAS, DAN INOVASI

AKAN MENGALIR DENGAN DERAS

itu semua hanya jika:

"JIWA ANDA BEBAS"


2. Mulailah menata bangunan pribadi Anda, konsep hidup, segala macam hal yang ingin Anda capai, aktivitas Anda, porsi-porsi kebutuhan Anda, dan sebagainya. Tatalah diri Anda berdasarkan naluri Anda dengan prinsip kebebasan dalam iradah Tuhan. Kelola waktu Anda! Barangkali FUKI bukan prioritas utama Anda, namun bukan berarti Anda tidak bisa berbuat maksimal. Prioritas hanya bermakna urutan berdasarkan naluri dan intuisi Anda. Keakraban Anda dengan suara hati akan sangat membantu mengelola aktivitas Anda yang bermacam-macam (termasuk di dalamnya adalah FUKI).

3. Tulislah apa saja yang terbetik dalam hati dan pikiran Anda (sekali lagi, dengan kondisi jiwa yang bebas dan riang), tentang sesuatu yang akan saya lakukan di FUKI (dengan memahami konsep untuk apa FUKI ada). Setelah itu, berkumpullah, komunikasikan tulisan-tulisan Anda (setiap orang hendaknya punya dong sesuatu yang bisa diberikan).

"PANTANG MENGANDALKAN ORANG LAIN, APALAGI MENGANDALKAN SATU ORANG"


komunikasikan dengan bebas dan riang, tanpa beban, tanpa ketakutan, tanpa tekanan apapun:

"ANDA BERBUAT KARENA MEMANG ANDA HARUS BERBUAT"


* Jika ada lima orang pengurus yang melakukan hal-hal tersebut di atas, berarti paling tidak, ada lima kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan (minimal lho...)
setiap orang akan dibantu dan membantu, memimpin dan dipimpin, karena:


"INILAH KARYA KITA BERSAMA"


FOR ALLAH
FOR ISLAM
FOR RASULULLAH SAW
FOR UMMAH


"Yang saya bayangkan dari pengurus FUKI, adalah mereka yang memiliki mental berkarya untuk ummat, bukan mereka yang sibuk dengan urusan diri mereka sendiri"


4. Lakukanlah!


Sangat Teknis:

1. Berkumpullah minimal 12 pengurus, 6 ikhwan, 6 akhwat. Berjanjilah untuk sebuah komitmen.

2. Bertemulah mereka setiap istirahat pertama, sesibuk apapun, mereka harus bertemu meski untuk lima menit, 2 raka'at dhuha. Saling memberilah mereka nasehat satu dengan yang lain, berjanji dan menghidupkan hati untuk sebuah mimpi.

3. Bertebaranlah setiap orang diantara mereka pada setiap kesempatan, untuk menyapa adik-adik anggota FUKI, menyambangi kelas mereka, sekedar mengobrol, dan bertanya-tanya, 'adakah sesuatu yang bisa aku lakukan untukmu?'
4. Masing-masing dari minimal dua belas orang itu adalah pemuda-pemudi yang tangguh yang malam harinya selalu diisi dengan Shalat malam, tilawah Qur'an minimal satu halaman, dan menjaga akhlaq serta kesucian mereka. Masing-masing mereka adalah insan-insan yang berdialog secara intens dengan Allah dimanapun dan kapanpun.

5. Masing-masing dari minimal dua belas orang itu telah bertekad untuk membimbing setidaknya lima anak dari adik-adik FUKI, untuk saling berbagi dan menguatkan dalam keimanan dan keislaman. Kelompok-kelompok kecil mereka selalu meramaikan masjid Allah dengan zikir, tilawah, dan diskusi yang hangat dan penuh kasih sayang. Setiap hari, masjid Allah selalu diisi oleh kelompok-kelompok kecil mereka secara bergiliran. Selama enam hari, masjid Allah menjadi makmur.

6. Masing-masing dari minimal dua belas orang itu, memiliki karya yang khas dalam berbagai bentuk. Ada yang mengurus kajian umum keputrian, ada yang mengurus hadrah, ada yang mengurus ini itu, dsb. Masing-masing mereka selalu bersemangat, berbangga, dan menceritakan apa yang menjadi bagiannya, dan antara satu dengan yang lain selalu menyemangati dan memberi masukan.

7. Sekali dalam sepekan, mereka berkumpul (sesibuk apapun aktivitas mereka diluar FUKI, mereka tidak akan absen untuk menghadiri pertemuan tersebut). Yang utama, adalah kajian, saling berbagi ilmu dan saling menguatkan spiritualitas dan ruh FUKI. Mereka juga membahas segala macam kemajuan karya-karya yang mereka lakukan, dan mereka senantiasa senang untuk meningkatkan kualitas kemajuan tersebut dikarenakan rasa cinta mereka kepada:




"ALLAH"



Setelah itu, biasanya mereka akan bertangis, berpeluk dalam haru persaudaraan (tentu saja ikhwan sama ikhwan, akhwat sama akhwat). Mereka sangat merindukan pertemuan yang disebut "kajian mentoring" setiap pekannya. hm...

8. Sebulan sekali, mereka bermalam (mabit pengurus), bergiliran dirumah salah seorang diantara mereka, mereka akan saling mengeratkan rasa ukhuwah, merilekskan pikiran dan jiwa, saling mengenal dan menjaga satu dengan yang lain, saling bersilaturrahmi dengan keluarga masing-masing, mengenal ayah-ibu masing-masing. Saat itu, kegiatan mereka bersifat santai, ada diskusi, ada kesenian islami, dan malamnya bersama-sama zikrul ghafilin dan shalat malam berjamaah.. nyesss... sejuk sekali ...

9. Tiga bulan sekali, mereka (minimal dua belas orang itu) mengajak adik-adik FUKI (12x5= sekitar 60 anak), bersama-sama piknik dan refresing ke tempat-tempat yang indah dan menyenangkan, tapi murah, seperti alun-alun, museum jensud, tepi sungai logawa, kongkow bareng di stasiun, dan tempat-tempat nyentrik lainnya (ah mulai ngaco nie...ngigoo..hi).

udah agh.. cape nie ngetiks di warnet hehe..

Yah, ceritanya lanjut kapan2 yaks..

AH, POKOKNYA MEREKA KEREN ABIZZ LAH .. UNIK, NYENTRIK, DAN SHOLEH..

AMIN YA RABB.


_________________________________________
Sekeping hati, catatan mimpi seorang,
Muhammad Zainur Rakhman



BUksss!!! Bangun Zein.. bangun ... ! uah uah ...


--al Fatihah sent to Fakaiser--




















Selasa, 19 Oktober 2010

Berbagi



"Sungguh, siapa-siapa yang sibuk baca Alqur'an, mempelajarinya, mengajarkannya, hingga ia lupa berdo'a, maka Allah akan memberi semua apa yang ia butuhkan seakan-akan ia berdo'a kepada Allah."



SUPLEMEN

Bagaimana Memimpin dan Mengelola

Forum Ukhuwah Kajian Islamiyah

FUKI


Terlebih dahulu, Anda harus memahami konsep, “Untuk apa FUKI ada?”, karena sebuah tujuan atau katakanlah mimpi adalah ruh yang mengilhami keseluruhan bentuk dan gerak di dalam ruang dan waktu dimana sesuatu mengada. Pemahaman terhadap tujuan, menentukan keberhasilan. Sebelum memahami tujuan, perlu diketahui pula cakupan ruang dan waktu. Dari segi ruang, FUKI adalah organisasi lokal, bahkan hanya sebuah sekbid di bawah OSIS yang cakupan bidangnya adalah kerohanian, dengan lingkup Madrasah Aliyah Negeri Purwokerto 1, serta sasaran kerjanya adalah seluruh siswa-siswi Madrasah Aliyah Negeri Purwokerto 1. Dari segi waktu, masa kerja FUKI hanya satu tahun, artinya, pengurus FUKI harus memanfaatkan dengan baik selama jangka waktu satu tahun kepengurusan untuk mewujudkan apa yang disebut “Mimpi FUKI”.


SEGALA YANG BESAR DIMULAI DARI SEBUAH IMPIAN”


KONSEP


Untuk memahami mimpi FUKI, pertama kali Anda harus duduk merenung, mendalami kesadaran, menarik nafas perlahan, dan memulai dialog dengan diri,


(dalam setiap fase-fase perenungan, teruslah mengulang-ngulang, “untuk apa FUKI ada?”)


Kenyataan bahwa seluruh siswa-siswi MAN Purwokerto 1 adalah muslim dan muslimah adalah fakta yang tidak terbantahkan. Anda pun sebagai siswa/ siswi MAN Purwokerto 1 adalah seorang muslim/ muslimah. Anda yakin bahwa diri Anda mulai menyadari bahwa Islam adalah agama yang haq, agama yang akan menjadi jalan keselamatan menuju akherat. Anda pun yakin bahwa syariat yang ada dalam Islam merupakan syariat yang paripurna, lengkap, utuh, dan menjamin kebahagiaan dunia dan akherat. Anda yakin bahwa hidup ini tidak berakhir hanya dengan kematian. Masih ada hidup setelah kematian, dimana setiap hal yang dilakukan seseorang sekecil apapun, akan dibalas. Kebaikan dibalas kebaikan, keburukan juga dibalas keburukan. Syariat Islam memungkinkan seseorang untuk menjadi orang baik (shaleh), dan bagi orang baik, tentu layak mendapat kehidupan terbaik yang abadi disisi Allah. Anda ingin menjadi orang yang shaleh, dan Anda yakin, Allah pasti menepati janjiNya kepada hamba-hamba yang shaleh, dengan kebaikan yang besar. Anda memahami, bahwa untuk menjadi orang shaleh, Anda harus tahu ilmunya. Bukan hanya tahu, tapi juga mengamalkan, dan ternyata, tidak cukup sampai disitu, Anda pun wajib mengajak sebanyak-banyaknya orang untuk berjalan dijalan keshalehan. Sekarang lihatlah fenomena di sekitar Anda, lihat dan bacalah fenomena di sekolah Anda. Apakah bunga-bunga keshalehan sudah begitu semerbak mewangi dalam setiap sudut-sudut sekolah? Apakah cahaya-cahaya keshalehan sudah begitu memancar dari setiap wajah yang Anda jumpai? Konkretnya, spesifiknya, bertanyalah, dari teman-teman disekitar Anda, berapa persen yang memahami Islam? Berapa persen yang melaksanakan shalat? Berapa persen yang memahami dan menjalankan tauhid? Berapa persen yang bisa membaca al Qur’an dengan baik? Berapa persen yang bisa wudhu dengan benar? Berapa persen yang memahami taharah dan menjalankannya dengan disiplin? Berapa persen yang memahami perkara halal-haram? Berapa persen yang teguh menjauhi kemaksiatan? Berapa persen yang sungguh-sungguh niat mencari ilmu (bukan mencari nilai dan ijazah)? Berapa persen yang bangga sebagai muslim? Berapa persen yang bersemangat belajar Islam dan bersemangat mengamalkannya mulai dari hal-hal yang terkecil? Berapa persen yang sungguh-sungguh menutup aurat dan menjaga kesucian (tidak hanya di sekolah)? Berapa persen yang benar-benar berusaha menjadi insan muslim yang bermanfaat?

Dan seribu pertanyaan lainnya.

Apa yang Anda baca dari semua hal tersebut? Pesan apa yang Anda tangkap dari itu semua? Tergerakkah hati nurani Anda???? Tegakah Anda sampai saat ini masih berpangku tangan? Tidakkah Anda kasihan dengan teman-teman disekitar Anda????


DENGARKAN BISIKAN NURANI, DAN TEKADKAN DALAM HATI, UNTUK SEBUAH KEHIDUPAN YANG LEBIH BAIK”


SELAMATKAN DIRI ANDA, SELAMATKAN ORANG-ORANG YANG ANDA CINTAI, SELAMATKAN SEBANYAK-BANYAKNYA TANGAN YANG MAMPU ANDA SELAMATKAN”


Bersama menuju:


JALAN KESHALEHAN”


Yang terkode dalam empat hal

(Visi Syariat menurut Syah Waliyullah Ad Dahlawi Rahimahullah):


1. KESUCIAN

2. KERENDAHAN HATI

3. KEDERMAWANAN

4. KEADILAN


Jika Anda sudah menghayati semua yang tersebut dari atas, maka dengan sendirinya Anda akan paham, Anda memahami,

untuk apa

Forum Ukhuwah Kajian Islamiyah

Itu ADA?


Makna Ukhuwah

Persaudaraan ikhlas lintas batas golongan, aliran, pemikiran, dan hanya melandaskan kepada Iman Islam”


Makna Kajian (mengkaji/ mengaji)

Belajar tanpa henti, mengaji sampai akhir hayat, mengamalkan dengan istiqomah, dan menyebarkan serta mengajak sebanyak-banyaknya insan dengan keikhlasan.”


Apa yang harus Anda lakukan di dalam FUKI?


WUJUDKAN DUA MAKNA ITU SECARA NYATA DALAM BENTUK DAN GERAK FUKI.


Konkretnya?


FUKI dapat diisi dengan program apapun selama hal itu sesuai dengan arah dari dua makna tersebut. Yang disebut program adalah kegiatan dalam berbagai bentuk, acara dalam beraneka warna, event dalam bermacam-macam ragam. Tidak terbatas, kreatifitas yang di ilhami oleh ruh makna Ukhuwah dan Kajian lah, yang akan memberi bentuk. Untuk itu,

Bertanyalah pada hatimu,


SETIAP INDIVIDU PENGURUS ADALAH PEMIMPIN. MAKA, SETIAP PEMIMPIN HARUS MEMBERIKAN SENTUHAN KEPEMIMPINANNYA DALAM PAHATAN KARYA AGUNG FORUM UKHUWAH KAJIAN ISLAMIYAH. GORESKANLAH SEBUAH SEJARAH YANG INDAH!


Setiap individu pengurus harus berfikir, dan memberikan karya, mampu menjadi topangan untuk mewujudnya dua makna di atas.


KARYA AGUNG FUKI ADALAH KUMPULAN DAN SINTESA SETIAP INDIVIDU PENGURUS. UNTUK MENYATUKAN LANGKAH, DIPERLUKAN KEPADUAN GERAK. UNTUK KEPADUAN GERAK, DIPERLUKAN PEMBICARAAN DAN DIALOG YANG INTENS, DAN UNTUK ITU, MAKA HARUS SERING-SERING BERTEMU, BERKUMPUL, DAN BERMUSYAWARAH.


UNTUK MENCATATKAN SEBUAH SEJARAH”


DENGAN TINTA EMAS


Karena,


SETIAP GENERASI ADALAH KHAS.


OKE???


BEGITU ANDA PAHAM KONSEP, BEGITU PULA ANDA AKAN OTOMATIS BERGERAK.


TIDAK ADA GERAK, BERARTI TIDAK PAHAM KONSEP.


PEMAHAMAN YANG SETENGAH-SETENGAH MEMBUAT ANDA JALAN DI TEMPAT.

MAJU-MUNDUR-BERLENGGANG SEPERTI POCO-POCO.


APAKAH ANDA CUKUP TERBAKAR?


HEHE...


HENTIKAN KELUHAN, LAKUKAN SAJA!


BERTINDAKLAH DENGAN PENUH KEIKHLASAN.


SELAMAT MEMIMPIN DAN MENGELOLA

FORUM UKHUWAH KAJIAN ISLAMIYAH


Mudah-mudahan keberkahan selalu menemani langkah Anda sekalian!


Salam hangat lintas generasi,


Muhammad Zainur Rakhman

Ketua FUKI 2003-2004


Tulisan kecil ini saya dedikasikan untuk setiap generasi kepengurusan

2010, 2011, 2012 .... hingga Allah mengijinkan.


Teriring fatihah dan doa keberkahan untuk para tetua FUKI dan segenap sahabat-sahabatnya :


Mas Zaenal (pendiri FUKI, belum pernah kulihat wajahnya), Mas Sodikun (1999), Mas Fajar (2000), Mas Kurniawan (2001), Mas Anjar (2002), Dimas Yusuf (2004), Dimas Reza (2005), Dimas Noval (2006), Dimas Banu (2007), Dimas Asep (2008), Dimas Indra (2009), dan Dimas Faiz (2010), dst ...


Juga untuk para tetua keputrian dan segenap sahabat-sahabatnya :


...., ....., ....., Mba Hilda (2001), Mba Lela (2002), Mba Yuni (2003), Dik Rosa (2004), Dik Eva (2005), Dik Lina (2006), Dik Uci (2007), Dik Ni’mah (2008), Dik Titin (2009), dan Dik Riska (2010), dst ...


Semoga kita semua senantiasa mendapatkan limpahan rahmat dan ridha Nya. Berkumpul bersama-sama di Surga.


Katakanlah: Sesungguhnya Aku Ini manusia biasa seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa Sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang Esa".Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, Maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya".