Jumat, 22 Oktober 2010

SUPLEMEN KEDUA

Tips Praktis Memimpin dan Mengelola
Forum Ukhuwah Kajian Islamiyah
FUKI


"MENGGAPAI MIMPI FUKI"


Setelah Anda memahami konsep untuk apa FUKI ada, berikut ini saya akan mencoba berbagi tentang bagaimana teknisnya; tentu saja hal ini bukan berarti sesuatu yang mutlak harus dilakukan, hanya saja hal ini bisa dijadikan semacam masukan dan barangkali inpirasi bagi mereka pemimpin-pemimpin FUKI (ingat, semua individu pengurus adalah pemimpin FUKI).

Jika Anda,


Pengurus FUKI

maka itu berarti,

ANDA adalah


PEMIMPIN FUKI

Inilah tips-tips yang mudah-mudahan bermanfaat:

1. Selesailah dengan diri Anda terlebih dulu. Setiap orang tentu punya masalah, punya kecenderungan watak dan emosi yang berbeda-beda, pun jelasnya memiliki segudang problem, entah itu keluarga, belajar, relasi, hobi, aktivitas pribadi, dan sebagainya. Jangan terhenti kepada keluhan, tapi teruslah bertindak dan lihatlah apa yang bisa kita lakukan. Penting sekali untuk menghindari sikap perfeksionis, kenapa? jelas beda banget, antara apa yang ada dalam pikiran kita dengan realitas. Kaidah Ushul Fiqh mengatakan, "Sesuatu yang tidak bisa dikerjakan semuanya, jangan ditinggalkan seluruhnya", artinya, jika memang kondisi tidak seideal yang kita harapkan, ya sudah, kita lakukan semampu kita saja. Kadang-kadang, karena ingin mengejar kesempurnaan dan kondisi ideal, kita terjebak kepada keputus-asaan dan patah semangat ketika realitas yang terjadi adalah 'ke tak sempurnaan'. Akhirnya, kita sibuk untuk menyesali kedaan, kenapa si jadi begini... dan akhirnya tak ada sesuatu pun yang kita perbuat.

"Anda harus selesai dengan diri Anda."

artinya, selesai dari penyesalan, rasa bersalah, rasa tidak mampu, rasa tidak bisa mengendalikan, dan sejuta rasa yang lain yang membuat Anda mandeg.

Hentikan!

"Bebaskan perasaan Anda, dan ciptakan jiwa yang bebas dan penuh keriangan,"

"BERTINDAKLAH!"

APAPUN ITU, LAKUKANLAH SESUATU,

Percayalah,

JIKA ANDA TOTAL MENYERAH, TANGAN ANDA AKAN DIBIMBING OLEH ALLAH

DAN BERBAGAI MACAM IDE SEGAR, SOLUSI, KREATIVITAS, DAN INOVASI

AKAN MENGALIR DENGAN DERAS

itu semua hanya jika:

"JIWA ANDA BEBAS"


2. Mulailah menata bangunan pribadi Anda, konsep hidup, segala macam hal yang ingin Anda capai, aktivitas Anda, porsi-porsi kebutuhan Anda, dan sebagainya. Tatalah diri Anda berdasarkan naluri Anda dengan prinsip kebebasan dalam iradah Tuhan. Kelola waktu Anda! Barangkali FUKI bukan prioritas utama Anda, namun bukan berarti Anda tidak bisa berbuat maksimal. Prioritas hanya bermakna urutan berdasarkan naluri dan intuisi Anda. Keakraban Anda dengan suara hati akan sangat membantu mengelola aktivitas Anda yang bermacam-macam (termasuk di dalamnya adalah FUKI).

3. Tulislah apa saja yang terbetik dalam hati dan pikiran Anda (sekali lagi, dengan kondisi jiwa yang bebas dan riang), tentang sesuatu yang akan saya lakukan di FUKI (dengan memahami konsep untuk apa FUKI ada). Setelah itu, berkumpullah, komunikasikan tulisan-tulisan Anda (setiap orang hendaknya punya dong sesuatu yang bisa diberikan).

"PANTANG MENGANDALKAN ORANG LAIN, APALAGI MENGANDALKAN SATU ORANG"


komunikasikan dengan bebas dan riang, tanpa beban, tanpa ketakutan, tanpa tekanan apapun:

"ANDA BERBUAT KARENA MEMANG ANDA HARUS BERBUAT"


* Jika ada lima orang pengurus yang melakukan hal-hal tersebut di atas, berarti paling tidak, ada lima kegiatan atau aktivitas yang bisa dilakukan (minimal lho...)
setiap orang akan dibantu dan membantu, memimpin dan dipimpin, karena:


"INILAH KARYA KITA BERSAMA"


FOR ALLAH
FOR ISLAM
FOR RASULULLAH SAW
FOR UMMAH


"Yang saya bayangkan dari pengurus FUKI, adalah mereka yang memiliki mental berkarya untuk ummat, bukan mereka yang sibuk dengan urusan diri mereka sendiri"


4. Lakukanlah!


Sangat Teknis:

1. Berkumpullah minimal 12 pengurus, 6 ikhwan, 6 akhwat. Berjanjilah untuk sebuah komitmen.

2. Bertemulah mereka setiap istirahat pertama, sesibuk apapun, mereka harus bertemu meski untuk lima menit, 2 raka'at dhuha. Saling memberilah mereka nasehat satu dengan yang lain, berjanji dan menghidupkan hati untuk sebuah mimpi.

3. Bertebaranlah setiap orang diantara mereka pada setiap kesempatan, untuk menyapa adik-adik anggota FUKI, menyambangi kelas mereka, sekedar mengobrol, dan bertanya-tanya, 'adakah sesuatu yang bisa aku lakukan untukmu?'
4. Masing-masing dari minimal dua belas orang itu adalah pemuda-pemudi yang tangguh yang malam harinya selalu diisi dengan Shalat malam, tilawah Qur'an minimal satu halaman, dan menjaga akhlaq serta kesucian mereka. Masing-masing mereka adalah insan-insan yang berdialog secara intens dengan Allah dimanapun dan kapanpun.

5. Masing-masing dari minimal dua belas orang itu telah bertekad untuk membimbing setidaknya lima anak dari adik-adik FUKI, untuk saling berbagi dan menguatkan dalam keimanan dan keislaman. Kelompok-kelompok kecil mereka selalu meramaikan masjid Allah dengan zikir, tilawah, dan diskusi yang hangat dan penuh kasih sayang. Setiap hari, masjid Allah selalu diisi oleh kelompok-kelompok kecil mereka secara bergiliran. Selama enam hari, masjid Allah menjadi makmur.

6. Masing-masing dari minimal dua belas orang itu, memiliki karya yang khas dalam berbagai bentuk. Ada yang mengurus kajian umum keputrian, ada yang mengurus hadrah, ada yang mengurus ini itu, dsb. Masing-masing mereka selalu bersemangat, berbangga, dan menceritakan apa yang menjadi bagiannya, dan antara satu dengan yang lain selalu menyemangati dan memberi masukan.

7. Sekali dalam sepekan, mereka berkumpul (sesibuk apapun aktivitas mereka diluar FUKI, mereka tidak akan absen untuk menghadiri pertemuan tersebut). Yang utama, adalah kajian, saling berbagi ilmu dan saling menguatkan spiritualitas dan ruh FUKI. Mereka juga membahas segala macam kemajuan karya-karya yang mereka lakukan, dan mereka senantiasa senang untuk meningkatkan kualitas kemajuan tersebut dikarenakan rasa cinta mereka kepada:




"ALLAH"



Setelah itu, biasanya mereka akan bertangis, berpeluk dalam haru persaudaraan (tentu saja ikhwan sama ikhwan, akhwat sama akhwat). Mereka sangat merindukan pertemuan yang disebut "kajian mentoring" setiap pekannya. hm...

8. Sebulan sekali, mereka bermalam (mabit pengurus), bergiliran dirumah salah seorang diantara mereka, mereka akan saling mengeratkan rasa ukhuwah, merilekskan pikiran dan jiwa, saling mengenal dan menjaga satu dengan yang lain, saling bersilaturrahmi dengan keluarga masing-masing, mengenal ayah-ibu masing-masing. Saat itu, kegiatan mereka bersifat santai, ada diskusi, ada kesenian islami, dan malamnya bersama-sama zikrul ghafilin dan shalat malam berjamaah.. nyesss... sejuk sekali ...

9. Tiga bulan sekali, mereka (minimal dua belas orang itu) mengajak adik-adik FUKI (12x5= sekitar 60 anak), bersama-sama piknik dan refresing ke tempat-tempat yang indah dan menyenangkan, tapi murah, seperti alun-alun, museum jensud, tepi sungai logawa, kongkow bareng di stasiun, dan tempat-tempat nyentrik lainnya (ah mulai ngaco nie...ngigoo..hi).

udah agh.. cape nie ngetiks di warnet hehe..

Yah, ceritanya lanjut kapan2 yaks..

AH, POKOKNYA MEREKA KEREN ABIZZ LAH .. UNIK, NYENTRIK, DAN SHOLEH..

AMIN YA RABB.


_________________________________________
Sekeping hati, catatan mimpi seorang,
Muhammad Zainur Rakhman



BUksss!!! Bangun Zein.. bangun ... ! uah uah ...


--al Fatihah sent to Fakaiser--