Sabtu, 03 Juli 2010

Nadham Zainiyah


Nadham Zainiyah
Dua Rajab 1431 Hijriyah
_____________________________________
Bismillah ku mulai kalam untuk mengunduh berkah
Kuhirup nafas dedalam ku panjatkan hamdallah

Rahmat keagungan dan juga keselamatan
Moga terlimpah curah pada Nabi kecintaan

Dalam kehendak manusia terbagi dua
Yang pertama sungguh menginginkan dunia

Yang kedua gemar merindukan akhiratnya
Kawan duhai kawan pilihlah yang kedua

Dunia dan akhirat bagai debu dan sahara
Terlampau jauh dalam hal perbedaannya

Begitu pula dalam hal keuntungannya
Namun banyak manusia tertipu tak berdaya

Cinta dunia pangkal segala bencana
Cinta akhirat permulaan yang mulia

Dunia tempat singgah yang penuh dengan godaan
Akhirat tempat kembali sungguh penuh kenikmatan

Nikmat akhirat dilimput keabadian
Tak lekang oleh ruang tak lapuk oleh zaman

Sebagai balasan atas semua perbuatan
Kecil ataupun besar semua tak terlewatkan

Godaan dunia sungguh beraneka warna
Membuat manusia lupa asal muasalnya

Mencemar jiwa hilanglah kemurniannya
Mengeruh wajah musnahlah cahayanya

Godaan terbesar pria adalah para wanita
Godaan terbesar wanita yakni cinta akan harta

Perhatikan niatmu kawan teliti setiap keinginan
Adakah Allah disana sebagai maksud dan tujuan

Banyak niat tersembunyi yang tiada kau sadari
Muncul ke permukaan hati saat sesuatu terjadi

Cepat-cepatlah ingat tuluskan semua niat
Jadikan keterjadian agar kau bertambah dekat

Gerak mendekat padaNya sebuah penyucian
Menjauh dariNya bertumbuhnya kekotoran

Hilangkan dirimu, tegaskan Dia adanya
Benamkan dirimu dalam lautan cintaNya

Tiada daya dan tiada kekuatan
Cukuplah Dia kokoh sebagai tambatan

Hati yang rindu akan sebuah perjumpaan
Mengalir air mata betapa ingin menatapNya

Allah puji bagiMu puji yang sederhana
Mengalun dari jiwa hamba yang penuh dosa

Tarik hamba genggam hamba jangan Engkau lepaskan
Hancur lebur diri hamba tatkala Kau tinggalkan

Allah puji bagiMu puji dalam rahmatMu
Segala kesempurnaan sungguh hanya milikMu

Hamba fakir, hamba fana, hanyut dalam WujudMu
Baqa hamba, wujud hamba, tergantung kuasaMu

Allah puji bagiMu ku bersyukur padaMu
Atas sgala sempurna yang kau titipkan padaku

Ku rela Kau perlakukan sesuai kehendakMu
Sungguh Engkau Tahu, benarlah aku tak tahu

Apapun yang Kau beri, apapun yang terjadi
Selalu lah yang terbaik, meski meremas hati

Kuatkan aku Allah, untukMu aku bersabar
Dekatkan aku Allah, meski diri ini terbakar

Ku lemah tak berdaya, tatkala tanggung derita
Berkat cintaMu sungguh aku kuat menerima

Berserah sepenuhnya, cukuplah Engkau pelita
Selain Mu duhai Allah, ku tak ingin apa-apa

Akhirnya ku memuji puji Alhamdulillah
Shalawat dan salam pada Rasul syafa’ah

Munajatku hanya munajat yang sungguh tiada pantas
Berharap ku berharap diri lekas terbebas”

Duhai kawan jagalah jiwa slalu berserah
Berlomba-lomba dalam ikhlas beribadah

Yang terutama shalat, jangan sampai terlambat
Daraslah Quran Mulia, sepenuh rasa menghayat

Zikir seiring nafas penghancur nafsu yang keras
Angkat Laa dari pusar hingga kepala teratas

Hantamkan ilaha pada lambung yang kanan
Ke kiri tepat jantung, illallah kuat kau hunjamkan

Segala dalam Islam, hanya empat tujuan
Pertama kesucian, kedua kedermawanan

Ketiga keadilan, keempat kerendahan hati
Islam dalam satu makna, adalah ikhlas mengabdi

Inilah akhir kalam yang penuh keterbatasan
Dari hamba al fakir, Muhammad Zainur Rakhman

Moga jadi amalan, moga mendapat ampunan
Berikut ayah bunda, serta istri kesayangan
____________________________________


Tidak ada komentar:

Posting Komentar